Selasa, 11 Februari 2014

Rahasia Menuju Sukses Yang Sangat Penting Untuk di Ingat!

Kesuksesan dapat diraih oleh setiap orang, dengan satu hal yang harus dijalani yaitu berusaha. Ketika seseorang ingin menuju kesuksesan, maka hal yang paling penting adalah usaha, karena sebesar apapun keinginan Anda hal tersebut tak akan pernah terwujud ketika Anda tidak berusaha. Kesuksesan memang merupakan sebuah kata yang memiliki makna yang luas, namun kesuksesan itu sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang, dan pada akhirnya seseorang tersebut dapat mencapai apa yang diinginkan sebelumnya.

Berikut ini adalah beberapa rahasia langkah untuk anda yang hendak menuju kesuksesan yang telah dirancang, disusun, direncanakan sebaik mungkin dan ingin segera mencapainya. Rahasia ini sudah disimpan selama ratusan hingga ribuan Tahun oleh para penemu, visionaris, business man sukses dan para orang luar biasa lainnya. Saya mempelajari rahasia ini dari hampir seluruh buku bisnis, buku motivasi, dan buku-buku inspiratif lainnya dan hari ini saya akan membagikan informasi yang sudah saya pelajari sekian lama ini kepada teman-teman sekalian. Saya percaya bahwa rahasia ini akan berhasil membantu Anda dalam meraih impian dan kesuksesan yang selama ini Anda inginkan, berikut rahasia-rahasianya :

Bayangkan Kesuksesan Secara Terus Menerus

Menjadi sukses memang sangat menyenangkan, maka dari itulah akan ada keinginan yang timbul untuk menjadi sukses, dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dari berbagai segi khususnya perekonomian. Berkhayal, berimajinasi, dan membayangkan kesuksesan menjadi salah satu rahasia menuju kesuksesan, sebab impian, harapan, dan khayalan tersebutlah yang dapat memberikan semangat untuk meraih sesuatu yang lebih baik. Bayangkan secara jelas impian Anda, rasakan dan nikmati dengan sungguh-sungguh bahwa Anda sudah benar-benar mendapatkannya, lakukan proses ini secara rutin terus menerus, maka impian Anda akan semakin dekat dengan realita.

Yakinkan Pada Diri Bahwa Anda Bisa

Kepercayaan diri itu sangat penting! Setiap orang memiliki kemampuan, dan ketika kemampuan seseorang terus dikembangkan maka bukan lah hal yang mustahil jika seseorang dapat melakukan hal yang dapat dikatakan sangat sulit bahkan mustahil. Yakinkan pada diri Anda jika Anda dapat melakukannya.

Tentukan Target

Rahasia menuju kesuksesan berikutnya adalah dengan memasang target pencapaian apa yang Anda inginkan. Tak perlu memasang target yang begitu besar sekaligus, pastikan bertahap namun dalam jangka waktu yang ditargetkan pastikan target tersebut tercapai. Tetapi, target yang Anda pasang haruslah membakar semangat Anda untuk mau bergerak dan bertindak sekarang juga. Contoh : keadaan saat ini visitor di iseeteru.com rata-rata 120 orang per hari dan total 3600 total viewers dalam 1 bulan, target bulan depan meningkat menjadi 4800 viewers, Target 2 bulan ke depan 6400, 3 bulan ke depan, 1 tahun ke depan dan begitu seterusnya. Tentu semua juga harus dengan perencanaan yang matang dan strategi untuk mencapai target. Kesalahan yang paling sering dilakukan orang-orang dalam menentukan target adalah GAP target dengan kondisi saat ini terlalu tipis, sehingga membuat orang tersebut malas untuk mengejarnya. Contoh common error : sekarang 3600 viewers per bulan target bulan depan 3650, tingkat kenaikan target tersebut sangatlah minim dan akan membuat orang tersebut malas untuk mengejarnya.

Selalu Berdoa

Doa merupakan kekuatan yang tak terkalahkan, tak ada yang dapat menghalangi tuhan ketika ia berkehendak, maka iringilah upaya Anda dengan berdoa. Upayakan melakukan hal yang terbaik untuk usaha Anda, dan iringi dengan doa, sehingga kedua hal tersebut dapat berjalan beriringan yang membuat kesuksesan Anda lebih mudah digapai.

Untuk Anda yang ingin meraih kesuksesan, maka beberapa rahasia menuju sukses yang telah disebutkan dan dijelaskan dapat menjadi motivasi Anda untuk meraih kesuksesan yang Anda impi impikan. Masih banyak rahasia-rahasia lainnya yang akan saya bagikan di iseeteru.com, so tetep aktif buka iseeteru.com ya, sempet-sempetin share dan komen juga, sebagai bentuk dukungan kalian. (Sumber: iseeteru.com)

Agar Usaha Sukses, Jangan Segan Berbagi!

MEMBANGUN sebuah usaha atau bekerja hingga menjadi orang terpandang tidaklah mudah. Namun, ada cara yang cukup sederhana untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan.

"Cukup dengan berbagi kepada keluarga besar, kerabat, dan juga orang-orang dhuafa. Insya Allah rezeki akan mengalir terus jika kita mau berbagi dengan sesama. Kita tidak perlu khawatir uang kita akan habis saat memberikan sedikit harta kita kepada orang yang membutuhkan. Justru dari situ Allah akan memberi lebih banyak lagi," ungkap Muhammad Assad, penulis buku 99 Hijab Stories kepada Okezone usai talkshow "Woman Sharing The Power of Giving", di FX, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat 17 Januari 2014.

Selain menyisihkan rezeki kepada mereka yang membutuhkan, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan agar usaha yang digeluti sukses.

"Sedekah itu banyak caranya, memberi makan orang, itu kan enggak kasih uang toh? Memberikan senyuman kepada orang yang sedang badmood. Mendengarkan curhat mereka itu juga bagian dari berbagi. Tidak melulu hanya uang," imbuhnya.

Menyisihkan sebagian harta, dan tidak pelit terhadap keluarga, serta kerabat justru akan memperkaya kehidupan finansial seseorang. Namun, yang perlu digarisbawahi, bukan berarti tangan di bawah, dan tidak bekerja keras.

"Harus dilihat juga, orang dikasih itu malas bekerja atau tidak? Lebih aman sih memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Misalnya, korban banjir, Sinabung, atau banjir bandang di Manado," tutup dia.(nsa-tty, sumber: okezone.com)

Menetukan Pilihan Lain Selain Bumi

Sekarang disadari atau tidak, bumi sudah semakin rusak yang disebabkan oleh pertambahan jumlah manusia. Apakah anda berpikir sampai berapa tahun bumi masih sanggup bertahan?. Mungkin beberapa tahun lagi bumi akan sangat sempit disebabkan pertambahan jumlah manusia juga semakin besar.

Apa solusi untuk hal tersebut?. Hmmm, mungkin yang pas adalah sebagian dari manusia berpindah planet jika teknologi memungkinkan di masa depan.

Kalau manusia melakukan migrasi, kemana sih tempat yang paling sesuai?. Mungkin Titan adalah jawaban yang paling tepat.

Mungkin  dari kalian yang mengira Mars adalah planet yang paling layak huni setelah Bumi disebabkan alasan Mars adalah planet yang paling sering dianggap memiliki potensi untuk mendukung kehidupan.

Kenyataannaya ada tempat lain yang lebih mirip Bumi , bahwkan lebih layak untuk dihuni dibandingkan bumi yang sekarang. Dr. Dirk Schulze-Makuch dari Washington State University mempublikasikan jurnal berjudul Astrobiologi menyatakan, dalam pemeringkatan, Titan, salah satu bulan/satelit dari Planet Saturnus, adalah benda langit paling layak huni dibandingkan planet Mars.Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan menunjukkan, Titan meraih peringkat teratas.
Bumi memiliki indeks 1. Sementara Titan adalah 0,64, diikuti Mars (0,59), disusul Europa yang merupakan bulan Jupiter (0,47). Dua eksoplanet yang dinyatakan layak huni adalah Gliese 581 g (0,49) dan Gliese 581d (0,43).

Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan  itu dikembangkan berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya adalah faktor keberadaan batuan, air, energi,material organik, dan jarak planet dari bintangnya. Titan punya potensi layak huni sebab terbukti memiliki air dan energi.

Penelitian planet layak huni akhir2 telah maju dengan pesat, salah satunya dengan sumbangan teleskop antariksa Kepler yang berhasil menemukan lebih dari 1.000 kandidat planet layak huni.

Teleskop di masa depan diperkirakan bisa mendeteksi biomarker, seperti cahaya atau pigmen klorofil yang ada pada tumbuhan. Selain menyusun pemeringkatan planet layak huni, Schulze-Makuch juga menyusun Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan  untuk mengetahui planet dan bulan yang kondisinya paling mirip dengan Bumi.

Hasilnya yang sama menyatakan bahwa Mars bukanlah yang pertama. Gliese 581g adalah planet yang paling mirip Bumi, dengan skor 0,89 sementara Gliese 581d punya skor 0,74. Mars sendiri punya skor 0,7 dan Merkurius 0,6. Indeks Kemiripan Bumi dikembangkan dengan melihat ukuran planet, densitas, dan jarak dari bintang induk.

Meski layak huni dan miripBumi, mencapai kedua planet itu terbilang sulit karena jaraknya yang sangat jauh. Gliese 581g berjarak 198 miliar kilometer.

Tapi mau selayak huni apapun. Bumi lah satu-satunya tempat manusia hidup yang paling cocok untuk saat ini karenanya BERSIFAT BIJAK TERHADAP LINGKUNGAN adalah salah satu hal yang mulai saat ini harus diterapkan, karena sikap kita terhadap lingkungan akan menentukan seberapa lama lingkungan akan tetap berfaedah buat kita.

Salam..

Rabu, 29 Januari 2014

Bahan Tambahan Pangan yang Dilarang

Bahan tambahan makanan / bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan pada pengolahan pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan antara lain pewarna , pengawet, penyedap rasa dan aroma pengemulsi, anti oksidan, anti gumpal, pemucat atau pengental.

Bahan tambahan yang diizinkan untuk dipergunakan pada makanan dengan batas maksimum penggunaannya tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 722/Menkes/Per/IX/1988.

Dilarang menggunakan bahaan tambahan pangan apabila tujuannya untuk :

  1. Menyembunyikan bahan yang salah atau tidak memenuhi syarat.
  2. Mnyembunyikan cara kerja bertentangan dengan cara produksi yang baik utntuk makanan.
  3. Menyenbunyikan kerusakan makanan.


Bahan tambahan makanan yang dilarang digunakan dalam makanan sesuai Permenkes 722/Menkes/Per/IX/1988 dan diubah dengan Permenkes Nomor : 1168/Menkes/Per/XI/1999 adalah :

1. Asam Borat (Boric Acid) dan senyawanya
Penggunaan untuk solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, pengontrol kecoa.
Efek negtif : Pemakaian sedikit dan lama akan terjadi kumulatip pada oktak, hati, lemak dan ginjal. Untuk pemekaian jumlah banyak mnyebabkan demam , anuria, merangsang SPP, depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, koma bahkan kematian.

2. Asam Salisilt dan garamnya ( garam Lithium Salisilat, Silver Salisilat )
Kegunaan : Antiseptik ( Externally) dan Keratolitik ( topical).
Efek Negatif : Dalam jumlah banyak menyebabkan muntah muntah, kejang perut, sesak napas, acidosis, gangguan mental.

3. Formalin (Formaldehyde)
Penggunaan : Desinfektan, antiseptik, pemghilang bau, fiksasi jaringan, dan fumigan, juga dipakai pada industri tekstil dan kayu lapis.
Efek Negatif : Sakit perut, muntah muntah, depresi susunan syaraf. Dalam jumlah yang banyak dapat menyebakan kejang kejang, kencing darah, susah kencing, muntah darah , mati.

4. Kloramfenikol
Merupakan antibiotik spektrum luas.
Efek negatif : Membunuh flora usus.

5. Nitrofurazon
Merupakan anti mikroba
Efek negatif : membunuh flora usus.

6. Kalium Klorat ( KclO3)
Efek negatif : Iritasi kuat terhadap membran mukosa.

7. Diethylpyrocarbonat
Penggunaan : sebagai pengawet anggur, soft drink, fruit juices.
Efek negatif : iritasi membran mukosa.

8. Dulcin
Pada tikus menaikan kerusakan sel adenomas liver, papiloma, rongga ginjal dan kandung kemih, menyebakan pembentukan batu.
Pada manusia belum ada data, tetapi tidak layak digunakan sebagai pemanis.

9. Brominated vegetable oil
Biasanya digunakan pada minuman ringan.
Efek negatif : Menimbulkan reaksi alergi, Metabolisme ion Br yang perlahan menimbulkan akumulasi pada sel adiphose tulang dan lemak.

10. Kalium Bromat
Biasanya digunakan sebagai pemutih dan pematang tepung.
Efek Negatif : Menurut hasil penelitian penggunaan pada makanan minuman dapat membahyakan kesehatan karena bersifat karsinogenik. Dapat menyebabkan Muntah, mual, diare, dan kerusakan pada ginjal

“ANDA INGIN SEHAT SEBAIKNYA HINDARI MENGKONSUMSI MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN BAHAN YANG DILARANG DIGUNAKAN DALAM MAKANAN”

Selasa, 28 Januari 2014

Haruskah Belajar Politik dari Jokowi?

Brand (nama produk). Para pakar periklanan pun meyakini bahwa keterkenalan seseorang bisa diracik dalam sebuah strategi komunikasi dan promosi hingga akhirnya layak "dibeli" (vote) oleh "pasar" (pencoblos). Sayangnya kita lupa bahwa tokoh politik itu TIDAK SAMA dengan barang belanjaan harian, yang ketika kita kecewa dengan produk yang sudah kita beli, kita bisa langsung stop pemakaian dan pindah ke brand lain. Tokoh politik? Salah coblos? ya pasrah aja buat menunggu lima tahun lagi. Sikap belanja yang bijak? I don't think so!

Tokoh politik - sejak itu, menjadi semacam komoditi dalam persaingan konsep promosi. Tidak heran jika akhirnya di hampir banyak kota maupun desa di Indonesia dihiasi banyak sekali baliho atau poster tokoh-tokoh yang minta dukungan kepada publik (mencari pembeli). Ketika itu pula lah akhirnya persepsi keterkenalan seorang politikus adalah dari kemampuan atau daya belanja iklannya, bukan dari pemikiran, kerja, atau karya nyatanya. Sayangnya sangat sedikit sekali para agensi politik yang menyarakan ketiga hal tadi pada kliennya. Ketiga hal tadi nampaknya cukup dilakukan secara seremonial saja, tidak intensif, yang penting bisa kirim press release ke media semoga bisa diulas. Jika ingin pasti diulas, ya kasih uang sekalian.

Bangsa kita saat ini adalah bangsa yang gemar menonton dan gemar ditonton. Media adalah sarana super penting dari kehidupan. Sampai urusan agama pun butuh konsep "tontonan" bukan "tuntunan". Menjadi seseorang dengan pamor adalah sebuah kebahagiaan tingkat dewa. Disapa dan dikenal banyak orang adalah sebuah adiksi tingkat tinggi. Resikonya? Anda tidak bisa lagi mengenakan pakaian yang sama tiap hari, atau anda akan dicemooh. Kebutuhan menjadi orang yang "terpandang" tentu tidak murah, akan ada banyak kebutuhan belanja. Baik dari belanja pakaian, makanan, atau sekedar kegiatan hore-hore. Semua ada biayanya dan semua ada harganya. Lalu apakah Jokowi juga melakukan "strategi" tersebut di atas? Ada yang tahu?

Harga Pertarungan Kursi Presiden

Jokowi kini berada dalam sebuah persimpangan yang sangat rumit dan menjebak. Kondisi ini menjadi tidak ideal karena memang tidak ada yang ideal dalam pertarungan politik. Memperebutkan kursi RI-1 itu bukan semacam arisan yang siapa pun pemenangnya kita semua bisa rela, iklas, dan sportif menerimanya.. tidak demikian. Memperebutkan kursi presiden adalah sebuah pertarungan yang mencekam, menakutkan, namun juga penuh harapan.

Indonesia kalau mau dibilang jujur, belum sepenuhnya dewasa dalam menyikapi pemilihan kursi presiden ini. Kenapa? karena tidak semua pemilih dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab memilih seorang kandidat. Beli suara, jual suara, bayar sana-sini, diakalin sana-sini, tidak sportif dan seterusnya. Masalah apa ini? menurut saya adalah masalah pendidikan politik. Politik, sejak 32 tahun ORBA akhirnya menjadi momok dan hinaan. Masyarakat sudah antipati dan tidak peduli dengan kinerja politik. Dunia politik akhirnya diisi dan dihinggapi banyak sekali kaum oportunis dan hipokrit di dalam partai-partai. Makin hancurlah dunia politik negeri ini.

Ketidak dewasaan masyarakat dalam melihat dunia politik pun menjadi acak-adul. Tidak fokus dan cenderung tidak jelas arah dan konteksnya. Kebencian dan ketidakpedulian masyarakat pada dunia politik seolah menjadi penyakit kronis lalu gelap mata, sampai masyarakat lupa bahwa dalam "penyakit" politik ada unsur penting yang tidak bisa dilupakan yaitu partai. Fungsi partai seakan-akan terlupakan oleh masyarakat. Kebobrokan sebuah partai atau anggota partai nyatanya yang dicap buruk adalah politiknya, nama partainya aman-aman saja. Apakah ini rekayasa opini yang diciptakan oleh partai-partai busuk? Saya tidak tahu..

Jokowi kini diyakini mampu menyelamatkan Indonesia dari kesemrawutan ini, benarkah? Bisa jadi iya bisa jadi tidak. Hanya saja saya mempunyai sebuah pandangan lain, bahwa Indonesia saat ini bukan sekedar butuh nahkoda perubahan, melainkan butuh motivator dan inisiator yang punya pengaruh kuat untuk mengajak pelaku-pelaku politik lain melakukan perubahan di dalam struktur pemerintahan negeri ini. Posisinya bisa di mana saja, tidak musti jadi presiden terlebih dahulu.

Kampanye dan Jualan Tokoh

Indonesia bukan butuh seorang pemimpin yang sekedar dianggap jujur, tidak korupsi, atau dekat dengan rakyat, melainkan pemimpin yang mau mendengar dan bekerja sigap demi rakyat, bukan partai! Pemimpin yang tidak ja'im atau cari aman, pemimpin yang rela berdiri dengan melepaskan semua atribut partai, suku, dan agamanya demi satu nama: Indonesia.

Bagi saya, membangun Indonesia sekarang adalah dengan cara membangun jaringan bawah yang kuat dan terpadu dari pemimpin-pemimpin daerah seluruh Indonesia. Sebuah jaringan yang menyentuh dan melibatkan langsung masyarakat seluruh Indonesia. Walikota, bupati, dan gurbernur musti sepakat dan sinkron melakukan semangat perubahan pro rakyat ini, bukan partai. Sistem itu sudah ada, lewat pilkada, kini tinggal kita sebagai masyarakat dan warga yang harus turun andil dan bersikap mendukungnya.

Saatnya semua pemimpin daerah yang canggih dan keren musti muncul, Jokowi dan Ahok sudah cukup layak dijadikan promotor perubahan ini. Bukan karena mereka berdua terkenal di media, melainkan karena mereka ada di Jakarta. Jakarta harus menjadi kota promotor perubahan ini. Sebuah lokomotif besar yang mampu menarik semua kota-kota di Indonesia untuk bergerak berubah. Kekuatan jaringan ini jelas akan mudah diikuti oleh banyak lembaga, organisasi, dan komunitas di tingkat masyarakat.

Jokowi dan Ahok terlihat sangat piawai memainkan duet-nya di Jakarta. Saya pikir itu sudah sebuah terobosan besar dalam sejarah Jakarta sejak Ali Sadikin. Kenapa musti dihentikan dengan memindahtugaskan Jokowi ke wilayah RI-1 ?

Seorang Jokowi dengan badan yang kurus, lurus, lugu, dan patuh, akan dengan mudah "digoyang" oleh lawan-lawannya yang tidak suka dengan perubahan Indonesia. Apa mau dilawan langsung? Come on.. this is politic, lupakan cara logis dan etika, mereka rela melakukan permainan-permainan kotor dan penuh biaya untuk menjatuhkan lawan-lawan politiknya. Termasuk untuk menjatuhkan Jokowi. Bagaimana? Misalnya dengan cara mengompori terus Jokowi dan PDIP agar tertarik mau masuk ke dalam "ring" pertarungan RI-1.

Kenapa jangan? Coba lihat siapa lawan-lawannya? Jangan dilihat dari elektabilitas atau kesukaan warganya, coba lihat lagi kekuatan partainya, kekuatan SDM pendukung di dalam partai, kekuatan dana, kekuatan strategi, kekuatan jaringan DPR dan pemimpin daerah, dan seterusnya. Saya sih tidak rela jika akhirnya Jokowi harus kandas dan tersungkur hanya karena jebakan Batman yang diciptakan partai-partai hipokrit tadi. Setelah itu.. apa yang bisa diharapkan dari Jokowi dan PDIP?

Jangan sampai kita terjebak dalam permainan besar ini. Permainan yang disiapkan oleh para pakar-pakar strategi politik tingkat tinggi. Saya lebih suka memilih untuk fokus membangun kota bersama Walikota, Bupati, dan Gubernur saja. Saya berharap dengan cara itu maka akan bermunculan tokoh-tokoh baru yang kokoh, kuat, dan punya pendirian atas nama bangsa. Yang siap bergandengan dan berkolaborasi membangun sebuah jaringan kuat ditingkat masyarakat untuk membangun Indonesia baru yang lebih baik. Indonesia masih butuh banyak sekali tokoh-tokoh muda perubahan, dan tokoh-tokoh tua yang terbuka pemikirannya. Memperbaiki Indonesia tidak musti menjadi presiden.. kita bisa ikut andil memperbaiki negeri ini lewat profesi dan kesibukan kita koq.. hayuk atuh! (Penulis : Motulz, sumber: kompasiana.com)

Bahan Aditif

Aditif makanan atau bahan tambahan makanan adalah bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil, dengan tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur, flavor dan memperpanjang daya simpan. Selain itu dapat meningkatkan nilai gizi seperti protein, mineral dan vitamin.[1] Penggunaan aditif makanan telah digunakan sejak zaman dahulu. Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif makanan alami dan buatan atau sintetis.

Bahan tambahan makanan adalah bahan yang bukan secara alamiah merupakan bagian dari bahan makanan, tetapi terdapat dalam bahan makanan tersebut karena perlakuan saat pengolahan, penyimpanan atau pengemasan. Agar makanan yang tersaji tersedia dalam bentuk yang lebih menarik, rasa enak, rupa dan konsistensinya baik serta awet maka sering dilakukan penambahan bahan tambahan makanan yang sering disebut zat aditif kimia (food aditiva). Adakalanya makanan yang tersedia tidak mempunyai bentuk yang menarik meskipun kandungan gizinya tinggi.

Bahan aditif makanan dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok tertentu tergantung kegunaanya, diantaranya:

Penguat rasa
Monosodium Glutamat (MSG) sering digunakan sebagai penguat rasa makanan buatan dan juga untuk melezatkan makanan. Adapun penguat rasa alami diantaranya adalah bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar. Contoh penguat rasa buatan adalah monosodium glutamat/vetsin, asam cuka, benzaldehida, amil asetat.

Pemanis
Zat pemanis buatan biasanya digunakan untuk membantu mempertajam rasa manis. Beberapa jenis pemanis buatan yang digunakan adalah sakarin, siklamat, dulsin, sorbitol dan aspartam. Pemanis buatan ini juga dapat menurunkan risiko diabetes, namun siklamat merupakan zat yang bersifat karsinogen.

Pengawet
Bahan pengawet adalah zat kimia yang dapat menghambat kerusakan pada makanan, karena serangan bakteri, ragi, cendawan. Reaksi-reaksi kimia yang sering harus dikendalikan adalah reaksi oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi enzimatis lainnya. Pengawetan makanan sangat menguntungkan produsen karena dapat menyimpan kelebihan bahan makanan yang ada dan dapat digunakan kembali saat musim paceklik tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium benzoat, natrium nitrat, asam sitrat, dan asam sorbat.

Pewarna
Warna dapat memperbaiki dan memberikan daya tarik pada makanan. Penggunaan pewarna dalam bahan makanan dimulai pada akhir tahun 1800, yaitu pewarna tambahan berasal dari alam seperti kunyit, daun pandan, angkak, daun suji, coklat, wortel, dan karamel. Zat warna sintetik ditemukan oleh William Henry Perkins tahun 1856, zat pewarna ini lebih stabil dan tersedia dari berbagai warna. Zat warna sintetis mulai digunakan sejak tahun 1956 dan saat ini ada kurang lebih 90% zat warna buatan digunakan untuk industri makanan. Salah satu contohnya adalah tartrazin, yaitu pewarna makanan buatan yang mempunyai banyak macam pilihan warna, diantaranya Tartrazin CI 19140. Selain tartrazin ada pula pewarna buatan, seperti sunsetyellow FCF (jingga), karmoisin (Merah), brilliant blue FCF (biru).

Pengental
Pengental yaitu bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. Contoh pengental adalah pati, gelatin, dan gum (agar, alginat, karagenan).

Pengemulsi
Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. Pada mayones bila tidak ada pengemulsi, maka lemak akan terpisah dari airnya. Contoh pengemulsi yaitu lesitin pada kuning telur, Gom arab dan gliserin.

Lain-lain
Selain itu terdapat pula macam-macam bahan tambahan makanan, seperti:
  • antioksidan, seperti butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena (BHT), tokoferol (vitamin E),
  • pengikat logam,
  • pemutih, seperti hidrogen peroksida, oksida klor, benzoil peroksida, Natrium hipoklorit,
  • pengatur keasaman, seperti aluminium amonium sulfat, kalium sulfat, natrium sulfat, asam laktat,
  • zat gizi,
  • anti gumpal, seperti aluminium silikat, kalsium silikat, magnesium karbonat, magnesium oksida.


Efek samping
Bahan aditif juga bisa membuat penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis, apalagi bahan aditif buatan atau sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka waktu lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan ginjal, dan lain-lain. Maka dari itu pemerintah mengatur penggunaan bahan aditif makanan secara ketat dan juga melarang penggunaan bahan aditif makanan tertentu jika dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya. Pemerintah juga melakukan berbagai penelitian guna menemukan bahan aditif makanan yang aman dan murah.

Undang-undang
Menurut undang-undang RI No 7 Tahun 1996 tentang Pangan, pada Bab II mengenai Keamanan Pangan, pasal 10 tentang Bahan Tambahan Pangan dicantumkan:
  • Setiap orang yang memproduksi pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan bahan apa pun sebagai bahan tambahan pangan yang dinyatakan terlarang atau melampau ambang batas maksimal yang telah ditetapkan.
  • Pemerintah menetapkan lebih lanjut bahan yang dilarang dan atau dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan dalam kegiatan atau proses produksi pangan serta ambang batas maksimal sebagaimana dimaksud pada ayat 1.
Sumber: wikipedia.org